Selasa, 31 Agustus 2010

Apa yang Kulihat, Kurasa, Kutangkap dan Kubawa



Aku tak yakin apakah harus kutuliskan padamu tentang ini.


Apa yang telah cahaya ajarkan padaku,


di sana.
Di keindahan hari ini
Yang ku lihat, kurasa, dan kutangkap.
Untuk terus kubawa.



Menyimpannya, mengaguminya.
Hanya itu?




ti - dak - !

...

Hatiku merasakannya.
Dengan sangat jelas, begitu jelas bagiku untuk merasa.

Persis?

"Serupa, bahkan mirip pun tak cukup," teriakku ingin.

Mencicipi kenikmatan, kepedihan, dan 'gado-gadonya' hidupku

malam ini.


...

Biru sendu

Hijau ragu dengan lekuk terputus-putus

Kuning eksotis mentari senja yang begitu memedihkan mata.


Dan sang komandan dari segala warna keindahan malam

Merah bara yang berkoar sejenak

hingga kini telah padam


Dengan rasa 'blur' yang menyejukkan disantap mata.



...


Tentang keindahan yang dipancarkannya.



...




Keanggunan yang tampak begitu jelas,
memikat hatiku untuk terus kupandang dengan peulpuk ini.




Walau hanya dengan melalui kakunya sudut 180' Di mana rambatan itu bermuara menjadi suatu kesatuan unsur ekstrensik
Di mana estetika terlukis dengan begitu menawan.


Sempurna.



Tidak kah engkau tertarik dengan mereka?

Seperti apa yang kurasa saat ini.

Membuatku kembali tersenyum :)

Senyuman penghapus titik air mata

Yang jatuh hanya karena diri-MU dan diri-NYA

"Ya! Saat ini.."



Tarian kegembiraan di kegelapan malam

...

Karena inilah realitaku dibalik warna




Yang telah usai semua karena liuk sempurna ini.
Menawan dan menghibur.
Dikalaku sepi. Sendiri. Melihat kalian bergembira bersama dengan ria nya.




Hanya kuratapi diri ini.



Sendiri.




Di sini.


kisahku malam ini
dengan tetesan air mata tanda cemburu dalam kesepian yang telah melanda


...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar