Ini sudah pagi?
Di mana kah mentari?
Mengapa aku tak melihat dirinya tampak?
Kicau ribut burung-burung pun nihil.
Mungkinkah mereka masih terlelap tidur?
Sayang sekali.
Selamat pagi.
Di mana kah kalian kini?
Masih menatap layar handphone?
Atau berkutat dengan lembaran-lembaran tugas yang menjerat?
(walau esok kita libur)
Hmm.. atau memejamkan mata menuju alam bawah sadar?
Sayang sekali.
Di mana kah kalian kini?
Masih menatap layar handphone?
Atau berkutat dengan lembaran-lembaran tugas yang menjerat?
(walau esok kita libur)
Hmm.. atau memejamkan mata menuju alam bawah sadar?
Sayang sekali.
Selamat pagi.
Dimana kah engkau?
Terjebak dalam kefanaan dunia maya bersama dirinya?
Meneguk secangkir teh hangat?
Memusatkan mata dan fikir pada si tipi?
Terlelap menikmati dunia fantasi?
Sayang sekali.
Selamat pagi.
Di mana aku ini?
Sekarang ini?
Sendiri?
Sayang sekali.
...
Selamat pagi SEMPTEMBER karena aku masih di sini.
Menikmati malam AGUSTUS yang terakhir seorang diri, sendiri.
Tanpa seorang 'kawan' pun menemani.
...
"Hmmm............,"
nikmatnya aroma keindahan pagi
Hari ini
Saat ini sendiri
Hanya di sini
Sembari memberitahukan mu keindahan pagi SEPTEMBER yang kurasa
Selamat tinggal manis, asam, pedas, pahit-nya AGUSTUS!
Terima kasih atas waktuku bersamamu.
Penuh kejenuhan. Namun dengan extra kebahagiaan tentunya :)
Selamat pagi, SEMPTEMBER!
nikmatnya aroma keindahan pagi
Hari ini
Saat ini sendiri
Hanya di sini
Sembari memberitahukan mu keindahan pagi SEPTEMBER yang kurasa
Selamat tinggal manis, asam, pedas, pahit-nya AGUSTUS!
Terima kasih atas waktuku bersamamu.
Penuh kejenuhan. Namun dengan extra kebahagiaan tentunya :)
Selamat pagi, SEMPTEMBER!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar